Orang yang biasa jualan di market place tentu beda dengan orang yang berjualan lewat sosmed. Karena kita fokus ke membangun branding, bisa di Tiktok atau di media manapun, kita harus punya mental sebagai konten kreator, bukan mental seorang penjua. Kita harus membangun branding diri kita sendiri, ingin dikenal sebagai apa dan siapa.
Sebenarnya hal ini juga sudah saya share di kelas BTR (Bina Tim Reseller) yang saya bimbing, bahwa kita banyakin sharing, sharing sharing dan kita bisa jualan apapun dengan harga berapapun dengan produk apapun kalau kita sudah dikenal orang.
Mindset seorang penjual/pedagang :
- Terlalu fokus dengan konten produk
- Egois dalam membuat konten
- Sudah buat konten mati-matian viewer sedikit
- Pengen cepet-cepet dapat duit.
Tersindir sekali saya dengan kata-kata Mas Bram, guru Kelas tiktok saya, wwkkw. Padahal dulu sudah jalani proses yang panjang bahkan saya ajarin peserta kelas BTR saya untuk banyakin sharing bukan berharap closing, bahkan di kelas Covert Selling juga mempelajari hal ini, tapi beneran karena bergaul dengan orang-orang yang fokus ke duit duit dan duit, saya jadi gak lagi mikirin sharing, saya fokus menghasilkan uang dan egois dengan isi kontennya. Sehingga follower saya menurun dan mungkin mulai bosen dengan isi konten saya yang dulunya sharing pas awal mainan Tiktok dan sosmed, sekarang justru produk semua....
Niat awal, saya beneran mau jadi konten kreator dan mau kasih banyak manfaat kepada orang lain dengan isi konten saya, karena passion saya emang di sana, banyak berbagi manfaat banyak berproses dan rezeki itu udah urusan Allah, tapi apa yang terjadi? jadi ikut-ikutan temen lain full isi tiktoknya jualan semua, gak sharing lagi dan gak mikirin viewer lagi, sudah mulai egois, pantes aja follower menurun dan sering blank saat membuat konten. wkwkkw
- Fokus ke konten
- Mengerti konten apa yang dibutukan audiens
- Konten yang banyak ditonton baru mengarah ke jualan apa sesuai dengan konten yang dibahas
- Menunda dapat duit demi membangun audiens dulu. (ini yang paling penting).
Kalau kita memanfaatkan media sosial secara Gratisan, dan kita jelas-jelas bukan artis yang kalo lipsing atau jumpalitan aja banyak yang nonton, kita fokus ke berbagi manfaat, banyakin sharing, membangun branding, sehingga orang akan mulai mengenal kita sebagai apa dan siapa, kita juga bisa sambil terus belajar lagi dengan pengalaman dari konten yang kita buat...
So, buat temen-temen yang masih mainkan media sosial, apapun itu, ayuk mulai lagi membangun kolam, membangun traffic, membangun kembali apa yang bisa kita sharing sehingga kita bisa menciptakan magnet dan bisa membuat orang mendekati kita. Makin banyak orang dekat dengan kita, akan berpotensi banyak uang yang mendekati kita.



0 komentar:
Posting Komentar